Sabtu, Maret 22, 2014

tentang kita



Hari ini mungkin angin telah membawa tawa kita hingga kepedalaman senja sehingga berakhir menjadi redupan bintang, kita melupakan waktu untuk kebersamaan ini. Kebersamaan yang jelas pasti akan berakhir suatu saat ntah kapan itu.

Kita menyadari bahwa kita tidak selamanya bersama dalam canda dan keceriaan. Jika aku menjadi dedaunan yang hidup disatu pohon yang sama bersama kalian mungkin akulah daun yang paling egois dan menolak untuk jatuh meski nantinya aku tlah rapuh dan memang pantas untuk jatuh, dan aku juga takkan membiarkan kalian terjatuh meski kalian telah sampai pada waktu untuk kalian terjatuh.

Aku pernah menulis tentang “bangkai kehidupan masalalu” suatu saat aku pasti akan menjadi bangkai dimasalalu kalian ketika kalian telah sama sama mencapai masa depan yang kalian inginkan. Begitu  juga dengan kalian yang pasti akan menjadi serpihan kecil dalam bangkai masalalu ku.

Untungnya bangkai itu berbau, jadi aku akan tetap bisa mengingat kalian ketika bau bau itu muncul kembali dimemori ku. Kita sama sama akan menjadi bangkai, dan kita sama sama akan tercium kembali dalam ingatan masing masing suatu saat nanti, karna itulah kita ukir sama2 cerita indah kebersamaan ini agar menjadi bangkai yang sangat menyengat dan sulit untuk tidak tercium.

Karna pertemanan bukan dari seberapa lama kita saling kenal dan bukan tentang apa yang mereka ucapkan dengan kita, tapi pertemanan itu tentang apa yang mereka perlakukan kepada kita.

Selamat menjadi sejarah indah dikehidupan masing2 dari kita. Saat kita tlah hidup masing2 semoga bangkai2 indah ini akan selalu tercium dimemori kalian yang tidak seberapa itu.


---- Selvy ----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar