Cerita
tentang dia masih kusimpan tapi tidakku kenang.
Didunia ini bahkan kamu akan kehilangan
sesuatu yang bahkan belum pernah kau miliki.
-------
Lihatlah
pasir yang ku genggam ini, ku genggam dengan kedua tangganku. Terkadang ku
genggam dengan sanggat erat karna aku terlalu takut pasir-pasir ini jatuh
perlahan butir demi butir dan akhirnya habis. Terkadang pun ku genggam dengan
sangat longgar, karna sewaktu ku genggam
dengan sangat erat pasir-pasir ini jatuh dan perlahan bisa saja habis. Tanpa ku
sadari dengan sangat kelongaran pun pasir-pasir ini tetap jatuh secara
perlahan.
------
Aku
kehilangan…
Dulu
kaulah yang kuinginkan, ku tunggu, dan kubanggakan didepan semua orang,
Dunia
mu yang meminta duniaku bergabung dulu.
Namun
duniamu pula lah yang mengecewakanku dan akhirnya membuatku memilih untuk
pergi.
Masih
ku ingat cerita-cerita kekanakanmu yang mampu membuatku tertawa. Terkadang
semua itu yang membuatku taksadar bahwa waktu ku lah yang telah disia-siakan. Sakit
memang, menerima semua kenyataan yang ku fikir ini adalah salah takdir.
Menyayangi bahkan mencintaimu bukan
berarti aku mempunyai hak untuk meminntamu tetap disini.
------------
Ku
kira kau yang sayangi ku, Ku kira semua yang ku jalani adalah benar.
Terlalu
sering duniaku mengalah, mencoba mengerti semua inginmu. Mungkin aku yang
salah, aku yang selalu membanggakanmu, aku selalu mengalah namun itulah yang
mampu ku lakukan. Mungkin memang jalan duniaku tak searah denganmu, namun
ke-egoisan kulah yang tetap memaksa ingin tetap bersam. Ini hanya kesalahanku
yang tanpa sedikit pun melibatkanmu.
Takkan
mungkin pernah ada perjalanan dalam sebuah hubungan yang melibatkan lebih dari
dua orang, karna yang ku tahu “pasangan” hanya terdiri dari duaorang bukan
lebih J
Jangan pernah meminta seseorang masuk dan
menemani mu melawan duniamu, jika suatu saat nanti kau hanya ingin
menjadikannya umpan untukmu kembali pada masalalu mu.
Disaat
hilang jalanmu, aku yang menggebu ingin menemanimu.
Disaat
dunia mu sulit, aku yang berteriak dalam d0a ku bahwa kau mampu menghadapinya.
Aku
bahagia melepaskanmu demi oranglain atau kebahagianmu??? “TIDAK!!!”
Tapi aku bahagia membebaskan waktuku
untuk tidak tetap terbuang sia-sia oleh seorang yang menjadikan ku umpan untuk
kembali pada masalalunya.
Apakah
aku masih menyayangimu??? “YA, dari 100cm rasa yang dulu pernah ada kini hanya
tersisa 10cm untuk sedikit cerita indah yang pernah kau ukir bersamaku. Biarkan
rasaku mengalir tanpa dipaksa untuk melupakanmu, karna ku yakin rasaku tidak
terlalu bodoh untuk tetap menyayangi hal yang telah menyia-yiakannya.
------------
Kamu tahu
bagaimana rasanya mencintai dengan tulus tanpa dicintai sedikitpun bahkan
terhianati dengan yang lain? Semoga kelak setelah ini kamu gak akan pernah
merasakan hal sama seperti yang kurasakan.
Akhirnya
mungkin ini waktu kita harus tahu bahwa kita gak mungkin bersatu. Karna sejauh
ini yang kita jalani kita hanya terlelah sendiri sendiri. Jalan kita pun tak
searah meski aku terus memaksakan jalanku disampingmu.
Bukan
karna aku gak yakin dengan apa yang ku rasakan, tapi aku terlalu sayang dengan
mu, aku gak pernah sanggup melihatmu menjalani semua dengan keterpaksaan. Jiwa mu
mungkin bersama ku namun hatimu? Masih bersama mereka yang pernah ada dulu.
-----------
Biarin
semua berjalan apa adanya, kamu dengan dunia mu dan aku dengan duniaku
sekarang.
Terimakasih
telah menyayangi dan mencintaiku meski dalam kebohongan
00.11. 18 January 2014
Tlsan ny keren mbk.
BalasHapusini kisah mbk sndri ap cma khayalan.
khayalan :)
BalasHapus